Doa Mohon Dijauhkan Daripada Bala Bencana

http://www.darussyifa.org/ Baca lagi...

Salam Maal Hijrah 1430H

Baca lagi...

Resepi Menyuburkan Kasih Sayang Dalam Keluarga

RESEPI MENYUBURKAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA

- Mentradisikan pergaulan yang baik dalam keluarga
- Membantu keluarga dalam pekerjaan rumah
- Menghidupkan suasana belajar-mengajar dalam rumah
- Menghidupkan ibadah & syariat dalam keluarga
- Tidak menampakkan konflik di depan anak-anak

CARA MENGHINDARKAN DIRI & KELUARGA DARI TIPU DAYA SYAITAN:

x Berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan syaitan
x Ikhlas hanya kepada Allah SWT
x Istiqamah dalam Islam
x Tawakkal kepada Allah SWT
x Menjadikan iblis & syaitan sebagai musuh abadi


Oleh :Ahkam Sumadiana
Sumber : Suara Hidayatullah (November 2008)

Baca lagi...

Taqwa...

Sumber : Milenia Muslim (Bil.76/Dis 2008) Baca lagi...

Doa Munajat

83. "Wahai Tuhanku, berikanlah daku ilmu pengetahuan ugama, dan hubungkanlah daku Dengan orang-orang Yang soleh;
84. "Dan jadikanlah bagiku sebutan Yang baik (nama Yang harum) Dalam kalangan orang-orang
Yang datang kemudian;
85. "Dan Jadikanlah daku dari orang-orang Yang mewarisi syurga Jannatun-Naiim;
86. "Dan ampunkanlah bagi bapaku, kerana Sesungguhnya ia adalah dari orang-orang Yang sesat;
87. "Dan janganlah Engkau hinakan daku pada hari makhluk-makhluk dibangkitkan hidup semula
88. "Hari Yang padanya harta benda dan anak-pinak tidak dapat memberikan pertolongan sesuatu
apapun,
89. "Kecuali (harta benda dan anak-pinak) orang-orang Yang datang mengadap Allah Dengan hati Yang Selamat sejahtera (dari syirik dan penyakit munafik);

As-syu’ara : 83-89

Ayat di atas berisi rangkaian doa munajat yang sangat besar manfaatnya. Terutamanya kepada mereka yang mengharapkan di setiap episod hidupnya dipenuhi dengan kebaikan & kemuliaannya.

Baca lagi...

'Oh God, please help me!'

by LANH
lanh14@hotmail.com

DURING my journeys to & from work (I live in Melaka but work in KL) by express bus, sometimes I break the silence by talking to the person next to me.
One unforgattable conversation took place recently when I talked to a Chinese guy. He told me he was a university student & he didn't believe in religion. In short he was an atheist.
To attract his attention, I asked him, whenever he was in distress or in an emergency situation, to whom he would cry out? He replied he would cry "mum, mum, mum."
"Well what if you were thrown into the seas & about to drown, to whom would you cry out for help?" I asked him. To my surprise, he would cry; "God help me, God please help me!"
"then you must believe in God," I said & the student seemed to be taken back by his words.
The fact is that the word 'God' would be on the lips of desperate men & women. Whenever human beings are struggling for their lives, they would ask help from God. It was also reported the Pharaoh (Firaun) during the time of Prophet Moses (Musa) too acknowledged the existence of God when he was about to die in the waters of the Red Sea.
One article by one Sandra in a local student magazine attracted me to the fact that God is always on the mind of human beings. Sandra wrote: "The words "Thank God" reminds me of an incident that happened 2 years ago at a swimming pool in Shah Alam.After our swimming lesson one day, my friend & I decided to play in the water for a moment longer. Absentmindedly I slowly waded into the deeper pool as it looked as shallow as the children's pool.
"In the deeper pool, however, I lost my balance & could not stand because the water was too deep for me. I struggled to keep afloat. When I realized I was drowning, I tugged at my friend's swimsuit but she merely pulled back, unaware that I had lost my balance.
"I must say that I was extremely lucky because my swimming instructor managed to pull me up in the nick of time. Thank God he had spotted me; otherwise I would have drowned in the pool!"
So surrendering to God is natural for human beings. If you claim you are the most powerful man on earth, you too have to ackowledge this fact. Remember how the cruel President George W Bush had his face thrown down the drain when an Arab reporter (Muntazer al-Zaidi) threw a pair of shoes into his face a few weeks before his term expires on 20th January?
Who gave the idea, determination & so on until the reporter had the courage to do that? God had His hand on this event that pushed Muntazer as the new hero in the Arab world.
Believing in the one God is the fundamental teaching of Islam. Islam means complete submission or surrender to the will of Allah. Islam also means; peace, the way to achieve peace & submission or surrender.
"Islam teaches that there is only one God, Who is called Allah in Arabic. He has created all & is above all things in the universe, & there is no one & nothing like Him or can be compared to Him. God loves us, & for our guidance & benefit has sent his commandments & laws through persons specialy chosen by Him who are called prophets or messengers of God." - Essence of Islamic Outreach ABIM.
It is natural for human beings to seek help from God. To learn about God, human beings need guidance.The true path was shown by the prophets, men cannot think about things that are beyond their imagination. For example, the human mind cannot think what is beyond the skies.
"Since the time of the emergence of the first man on the earth, God in His mercy has raised from amomg men numerous prophets or messengers, such as Abraham (Ibrahim), Isaac (Ishak), Jacob (Yaakob), Joseph (Yusof), Moses (Musa), David (Daud) & Jesus (Isa). The last of all the messengers was Muhammad (peace be on them all).
Islam is not a new religion. It consists of the same basic message which God has given in all true religions,
& all prophets brought the same message for our guidance. Muhammad (peace be upon him), the last Prophet of God, taught us the full & complete meaning of Islam (surrender & commitment to the will of God) through his words, his actions & the revealed Book, the Holy Qur'an." - Essence of Islam.
So to the university guy I met in the express bus, Sandra & several other individuals who had had already thought about God, it is timely to seek for the true & one God, that is Allah the Almighty.
Naturally all human beings are seeking their Creator. He is God, the almighty, we seek His companionshipnot only in distress, emergency or crisis but at any time of our lives.
A Muslim must believe that Allah is the Creator of the universe & everything in it. The Qur'an says:"He it is Who created the heavens & earth in truth." (Qur'an 6:73).
Everything, including the earth we live on & the heavens we see above, has been created by the Almighty God.
God does not merely create & abandon His creatures. God is active as the Creator, the life Giver & Life Remover, the Sustainer & the sole Controller of all creations.

Source : Harakah (Bil.1402) Baca lagi...

Majlis Sambutan Maal Hijrah Peringkat Negeri Selangor 1430H

Baca lagi...

Tambah senang, Kurang Tenang

Seorang budak ditemui sedang menangis oleh seorang lelaki tua. Lelaki tua itu bertanya, "Mengapa engkau menangis?"

Anak itu menjawab, "Duit saya hilang."

"Berapa jumlah duit kamu yang hilang?" orang tua bertanya lagi.

"50 sen" anak itu menjawab sambil teresak-esak.

Kasihan melihat budak itu menangis, orang tua itu menyeluk poketnya & memberikan 50 sen kepada budak itu. "Nah, ini ganti duit kau yang hilang. Dah, jangan menangis lagi."

Ia pun terus berlalu dari situ. Namun belum jauh berjalan, orang tua itu mendengar budak itu menangis dengan lebih kuat.

"Apa pula kali ini? Bukankah duit kamu telah pak cik ganti?"

"Kerana itulah saya menangis. Sekiranya duit saya tadi tidak hilang, tentu saya sekarang ada seringgit. Tapi sekarang cuam ada 50 sen aja," jawabnya & terus menangis.

MORAL

Ramai manusia yang tidak (ber)syukur dengan (apa) yang ada & tidak (ber)sabar dengan apa yang tiada. Jika miskin, ramai yang merintih inginkan kekayaan. Tetapi bila kaya, hati terus gelisah kerana hendakkan lebih kekayaan. Kekadang (ber)tambah senang, menjadikan kita (bertambah) kurang tenang.

Sumber : Majalah Solusi - Panduan Hidup Bersyariat (Isu Perdana)

Baca lagi...

Doa Awal & Akhir Tahun Hijriyyah

Salam

Doa Akhir Tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada 30 Zulhijjah 1429 bersamaan 28 Disember 2008 iaitu hari Ahad ini.

Doa awal tahun dibaca 3 kali pada malam 1 Muharram 1430 iaitu selepas maghrib bersamaan 28 Disember 2008 iaitu hari Ahad ini.

Baca lagi...

Ayatul Mahabbah

Sumber : www.darusyifa.org Baca lagi...

Sang Arkeologi

Baca lagi...

Suami Soleh Idaman Isteri Solehah

1. Mentaati Allah s.w.t dan RasulNya dengan mengerjakan segala perintahNya
2. Mendirikan rumahtangga semata-mata kerana Allah swt
3. Melayani serta menasihati isteri dengan sebaik mungkin
4. Menjaga hati & perasaan isteri
5. Sentiasa bertolak ansur & tidak meminta sesuatu di luar kemampuan isteri
6. Bersabar & menjauhkan diri daripada memukul isteri & memudarat dirinya
7. Hendaklah menjauhkan diri dari mengeji atau memburukkan isteri di hadapan orang lain & tidak memuji wanita lain di hadapannya
8. Bersabar & menerima kelemahan isteri dengan hati yang terbuka kerana segala sesuatu yang dijadikan Allah swt mempunyai rahmat disebaliknya
9. Mengelakkan diri daripada terlalu mengikut kemahuan isteri kerana ia menjejaskan imej & prestasi suami sebagai pemimpin keluarga
10. Memberi nafkah kepada isteri & anak-anak mengikut kemampuannya
11. Menyediakan tempat tinggal & keperluan yang selesa untuk isteri & anak-anak
12. Bertanggungjawab mendidik akhlak isteri & anak-anak berlandaskan Islam
13. Sentiasa mengambil berat keselamatan isteri & anak-anak.
14. Memberi kasih sayang & sanggup berkorban apa saja demi kepentingan & kebahagiaan bersama

izarshad21.blogspot.com

Baca lagi...

Pengajian Hadits Qudsi

OLEH : Al-Fadhil Syaikh Muhammad Noeruddin Marbu al-Banjari al-Makki

TEMPAT : Masjid Wilayah Persekutuan, Jalan Duta, Kuala Lumpur

TARIKH : MULAI SEKARANG HINGGA 27HB DISEMBER 2008

MASA : Selepas Maghrib

Baca lagi...

Petugas Ber'T-Shirt'

OLEH : Oleh : Tarmizi Mohd Jam
Walaupun cerita lama, terungkap di dalamnya kesedaran & ukhwah sesama manusia. Bahkan lebih dari itu, terasa kemesraan & tingginya nilai pertolongan sewaktu terdesak. Semuanya ini terjadi, ketika Negara terkejut dengan isu ‘Deepa Raya’.
Rakan saya, yang kini Timbalan Pesuruhjaya PAS Wilayah Persekutuan, Ustaz Mohd Nazir Zakaria menceritakan pengalamannya itu. Suatu ketika keretanya pernah mengalami kerosakan gearbox di Lebuh Raya Utara Selatan, dekat susur keluar Tapah.
Ustaz Nazir berasal dari Kuala Kedah tetapi sudah lama menetap di Putrajaya. Kerosakan kereta itu terjadi sewaktu beliau hendak ke Kuala Lumpur.
Setelah tercari-cari siapakah yang boleh membantu, beliau menghubungi Setiausaha PAS Putrajaya, Wan Hasrul Affendi. Kebetulan kereta Proton itu dipinjam darinya & Ustaz Nazir adalah Yang Dipertua PAS Putrajaya. Wan memberikan nombor telefon yang boleh dihubungi di kalangan aktivis PAS Perak.
Ustaz Nazir menghubungi nombor tersebut. Amran Harun, pemilik nombor telefon itu memberi jaminan akan menghantar seseorang ke sana. Ketika itu Amran adalah Setiausaha Jabatan Pilihan Raya PAS (JPN) negeri berpengkalan di Ipoh. Tidak lama kemudian, seorang petugas PAS sampai & membawa Ustaz Nazir serta kereta tersebut ke sebuah bengkel.
Sikap tanggungjawab Amran cukup terpuji. Setelah seminggu berlalu, Amran sendiri menghantar kereta yang sudah siap dibaiki ke rumah Ustaz Nazir di Putrajaya, dari Kampar. Amran juga adalah Setiausaha PAS Kawasan Kampar, waktu itu.
Ketika umat Islam mahu menyambut hari raya Aidilfitri, yang dikongsikan oleh kerajaan Barisan Nasional dengan hari raya Deepavali & disebut ’Deepa Raya’, sekali lagi Ustaz Nazir ditimpa kecelakaan. Tayar kereta Citra miliknya terbelah akibat terlanggar gigi jalan yang agak tajam di stesen Petronas Hentian Rehat Tapah.
Ustaz Nazir bersama dengan isteri & anak-anak dalam perjalanan ke Kuala Kedah. Untuk berhari raya di kampung.
Waktu itu, tiada satu pun kedai beroperasi kerana esoknya umat Islam akan menyambut hari raya Aidilfitri. Dan hari tersebut pula, orang sibuk menyambut har raya Deepavali. Ustaz Nazir bertambah panik, tiada tayar simpanan dalam kereta.
Tiba-tiba beliau teringat Amran Harun yang pernah menolongnya kira-kira setahun sebelum itu. Beliau terus menghubungi Amran. Nampaknya Amran masih mengenali Ustaz Nazir & berjanji akan menghantar ’petugas’ ke Hentian Rehat Tapah itu dalam masa 30 minit.
Ketika itu, umat Islam masih berpuasa & esok akan menyambut hari raya. Bayangkanlah, terbelahnya tayar kereta itu dalam suasana terik matahari. Tayar simpanan tiada. Selang beberapa minit, telefon berbunyi. Seorang ’petugas’ terus bertanya Ustaz Nazir, saiz tayar & jenis tayar bagi memudahkannya mendapatkan tayar berkenaan.
Kira-kira 30 minit kemudian, ’petugas’ berkenaan sampai & membawa tayar terpakai. Seorang yang sederhana kurus, bercermin mata & kelihatan peramah. Barangkali ’petugas’ itu tinggal tidak jauh dari Tapah.
Malangnya, tayar yang dibawa (terlekat bersama rim) tidak sesuai dengan kedudukan skru pengikat rim. Akhirnya, ’petugas’ itu mengajak Ustaz Nazir mencari kalau-kalau ada kedai atau bengkel yang beroperasi hari itu di sekitar pekan Tapah.
Dengan menaiki kereta ’petugas’ itu, mereka menuju pekan Tapah. Semua kedai kelihatan tertutup kaku. Tiada satupun bengkel yang membuka pintunya. Tiada juga kedai tayar yang menggamit pelanggan hari itu. Semua bercuti, sebab hari itu hari raya Deepavali & esoknya hari raya Aidilfitri.
’Petugas’ itu melurukan keretanya ke arah pekan Bidor. Jauh juga perjalanan dari Tapah ke sana. Patah semula ke arah Kuala Lumpur mengikut jalan lama. Mereka bernasib baik, terdapat satu bengkel yang masih beroperasi. Dan ada pula, tayar dicari-cari.
Dari jalan lama itu, mereka keluar ke susur Bidor & masuk semula ke Lebuh Raya Utara Selatan menuju Hentian Rehat Tapah, tempat kereta Ustaz Nazir ditinggalkan bersama anak & isterinya. Sebaik tiba, ’petugas’ itu terus membuka baju kemejanya. Yang tinggal hanya T-shirt pagoda nipis berwarna putih.
Ustaz Nazir cuba untuk membantu tetapi ditegah oleh ’petugas’ itu. Kerana katanya, ini sudah menjadi tanggungjawab beliau untuk menolong siapa sahaja khususnya ahli-ahli PAS sepanjang lebuh raya mahupun jalan lama yang merentasi negeri Perak.
Amran pernah memberitahu perkara itu. ’Petugas’ itu juga mengesahkan bahawa mereka ada team yang boleh dipanggil, jika berlaku musibah menimpa ahli-ahli PAS sepanjang perjalanan. Baik membabitkan kereta, motosikal mahhupun kenderaan lain.
Peluh jantan mencurah-curah keluar. ‘Petugas’ itu terus gigih memasang semula rim kereta. T-shirt pagodanya sudah lenjun basah. Terik matahari bukan kepalang. Hari itu, umat Islam berpuasa. Tentu sekali letih, dahaga & tidak bermaya. Namun ’petugas’ itu tekun menjalankan amanah parti, menolong sesama manusia.
Setelah selesai, dan ’petugas’ itu mengesat peluhnya, dia mengenakan semula kemejanya. Ustaz Nazir menghulurkan sedikit wang sebagai saguhati. ’Petugas’ itu menolak, kerana katanya dia menolong dengan ikhlas. Bukan untuk mendapatkan wang.
Sebagai tanda ukhwah, rasa tanggungjawab & tidak sampai hati, Ustaz Nazir menjadi serba-salah dengan penolakan ’petugas’ itu. Ustaz Nazir terus menghulurkan duit saguhati itu, kalau ’petugas’ itu tidak mahu menerimanya, beliau minta dimasukkan ke dalam tabung jemaah (PAS).
Sambi berpeluk-pelukan, Ustaz Nazir mengucapkan berbanyak terima kasih kepada ’petugas’ yang cukup baik hati itu. Beliau menghulurkan kad nama kepada ’petugas’ itu, kalau-kalau selepas ini boleh berjumpa di mana-mana, makan-makan sebagai tanda ukhwah.
”Ustaz Nazir Zakaria. Oh...Ustaz, Bendahari PAS Wilayah. Jadi Yang Dipertua Kawasan Putrajaya juga,” kata ’petugas’ itu sambil membaca bait-bait yang ditulis pada kad nama Ustaz Nazir. ’Petugas’ itu juga turut mengeluarkan kad namanya & menghulurkan kepada Ustaz Nazir.
”Ini kad ana...manalah tau, kalau-kalau berlaku apa-apa, hubungi terus ana,” ujar ’petugas’ itu sambil menghulurkan sekeping kad nama kepada Ustaz Nazir.
Tertera pada kad itu, nama Ir Mohamad Nizar Jamaluddin; Bendahari Badan Perhubungan Negeri PAS Perak & (Yang Dipertua PAS Kawasan Kampar, Perak).
Rupa-rupanya ’petugas’ itu adalah kini, Menteri Besar Perak Darul Ridzuan & Amran Harun pula menjadi Pegawai Khas beliau.

(Sumber : akhbar Harakah bil.1400)
Baca lagi...

Nur Iman

Baca lagi...

Forum Maal Hijrah

Baca lagi...

Lelaki Soleh & Wanita Solehah

Baca lagi...

Kuliah Pengajian Tafsir oleh Dr Danial Zainal Abidin

Salam
Berikut adalah rakaman audio Kuliah Tafsir Al-Quran oleh Dr Danial Zainal Abidin bertempat di Surau Kompleks Belia dan Sukan, Sungai Nibong, Pulau Pinang.

Surah al-Qamar ayat 4 hingga 615 - "Tohmahan kepada pembawa kebenaran"

Semoga memberi manfaat kepada kita semua.

Daripada:azrul alwi Baca lagi...

Sabar & Solat

Baca lagi...

Kuliah Pengajian Kitab Fikah Mazhab Syafie oleh Dato' Dr Haron Din

KULIAH PENGAJIAN KITAB FIKAH MAZHAB SYAFIE

OLEH : DATO' DR HARON DIN

TARIKH : 18 Disember 2008 / 20 Zulhijjah 1429 (Khamis)

MASA : Maghrib

TEMPAT : Darussyifa' (peta)

Semua dijemput hadir

l@manannur

Baca lagi...

Kuliah Pengajian Tafsir oleh Dr Danial Zainal Abidin

Salam
Berikut adalah rakaman audio Kuliah Tafsir Al-Quran oleh Dr Danial Zainal Abidin bertempat di Surau Kompleks Belia dan Sukan, Sungai Nibong, Pulau Pinang.

Surah al-Qamar ayat 1 hingga 6 - "Kisah Bulan Terbelah"

Semoga memberi manfaat kepada kita semua.

Daripada:azrul alwi
Baca lagi...

Tanda-Tanda Takwa

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu & kepada surga yang luasnya seluas langit & bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (133) (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, & orang-orang yang menahan amarahnya, & memaafkan (kesalahan) orang lain, & (ingatlah) Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik (134)" - Ali Imran : 133 - 134

Menurut ayat di atas, setidak-tidaknya ada 4 indikator yang menandai ketakwaan seseorang.
PERTAMA, orang-orang yang senantiasa menginfaqkan hartanya di saat lapang maupun sempit. Mereka ini disebut mempunyai kecerdasan finansial.
Orang yang memiliki kecerdasan finansial adalah mereka yang pandai mengumpulkan pundi-pundi kekayaan melalui kerja keras & cerdas, lalu pandai pula mengelolanya, termasuk menyisihkan sebagian untuk kaum dhu'afa & masakin.

KEDUA, orang-orang yang bisa mengendalikan amarahnya. Mereka disebut memiliki kecerdasan emosional. Orang yang kuat, menurut Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW), bukanlah orang yang kuat bertarung. Orang yang kuat dalam Islam adalah orang yang mampu menahan marah.

Islam tidak melarang kita marah. Islam membolehkan kita marah. Yang dilarang adalah marah yang tidak terkendali. Emosi yang meletup-letup tanpa kontrol.

Perasaan senang & benci, perasaan bahagia & bersedih, demikian juga marah adalah sifat alamiah manusia. Persoalannya, orang-orang yang memiliki kecerdasan emosi mampu mengendalikan perasaannya sehingga mereka tahu kapan & di mana bisa mengungkapkan perasaan senang atau ketidak senangannya.

KETIGA, mudah memaafkan, atau memiliki kecerdasan sosial.

Tanda orang yang memiliki kecerdasan sosial itu bisa dilihat dari pergaulannya sehari-hari, apakah mereka diterima masyarakat lingkungannya atau dijauhi? Orang yang memiliki kecerdasan sosial mudah bergaul, luwes, & diterima. Sikapnya tidak arogan, atau sombong. Tidak egois & mau berbagi. Mereka hidup di tengah masyarakat, berbaur, menyatu, & tidak menyendiri. Rasulullah SAW bersabda, "Mukmin yang bergaul & sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya daripada yang tidak bergaul dengan manusia & tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka," (Riwayat Ahmad & Tarmizi).

Dalam pergaulan sosial, ada saja di antara saudara kita yang perkataannya menyinggung perasaan, sikapnya tidak menyenangkan, & perbuatannya merugikan. Terhadap mereka, Islam mengajarkan agar kita lebih bersabar & pandai-pandai memaafkan.

KEEMPAT, apabila berbuat kerusakan, mereka segera mengingat Allah, lalu meminta ampun atas kesalahan & dosanya. Mereka memiliki kecerdasan spiritual.

Orang yang baik, dalam pandangan Islam bukanlah orang yang tidak pernah berbuat kesalahan. Orang yang bertakwa bukanlah orang yang sama sekali bebas dari perbuatan dosa. Orang yang bertakwa adalah mereka yang apabila melakukan kesalahan, perbuatan yang kurang baik, & melanggar ketentuan segera mengingat Allah lalu meminta ampun & bertobat. Mereka segera kembali ke jalan yang benar & lurus ketika terperosok. Mereka tidak terlalu lama berada dalam kesesatan.

Orang yang memiliki kecerdasan spiritual senantiasa mengingat Allah, kapan & di manapun juga. Ketika hendak memulai sesuatu, mereka mengingat Allah lalu mengucapkan bismillah. Setiap langkahnya diperhitungkan, apakah sesuai dengan syariat agama? Apakah perbuatan & tndakannya menguntungkan bagi dirinya & memberi manfaat kepada orang lain? Apakah perilakunya mencerminkan kasih sayang (rahman & rahim)?

Ketika pekerjaannya telah usai, tak lupa mereka bersyukur sambil mengucapkan alhamdulillah. Mereka tidak ingin dipuji, sebab mereka sadar bahwa segala puji adalah milik Allah. Mereka syukuri semua karunia Allah, lalu bertawakkal & menyerahkan hasilnya kepada Allah.

Sumber : Ustadz Abdurrahman Muhammad / suara Hidayatullah (Edisi Disember/Zulhijjah)

Baca lagi...

Ajak Pemuda Mencintai Islam

"ADA 7 golongan manusia yang kelak akan memperolehi naungan Allah subhanahu wata'ala (SWT) ketika tiada naungan yang lain kecuali naungan-Nya. Salah satu dari 7 golongan itu, kata Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam (SAW) sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, adalah PEMUDA YANG TEKUN BERIBADAH".

Kata orang, masa muda adalah masa yang paling indah. Ketika itu tubuh masih tegap, kulit masih mulus, wajah masih menawan, tenaga masih kuat, keinginan masih menggunung, emosi masih meledak-ledak.

Kebanyakan pemuda merasa sayang bila masa itu lewat begitu sahaja tanpa "menghiasinya" dengan berbagai kesenangan duniawi. Pikir mereka, masa muda tak akan terjadi 2 kali. Kelak, jika sudah tua, barulah bertobat.

Tak heran bila 80% pengguna rakoba adalah anak muda, 70% siswa SMP & SMU di 12 kota besar pernah menerima tawaran narkoba dari temannya, 50% dari 474 remaja mengaku telah melakukan hubungan seks tanpa nikah, & 40% di antara mereka melakukan hubungan seks tersebut pertama kali justru dilakukan di rumah sendiri.

Beranjak dari semua fakta ini rasanya sangat beralasan bila pemuda memperolehi semacam "prioritas" dalam hadis di atas. Ternyata tak mudah buat pemuda untuk tekun beribadah. Perlu perjuangan keras untuk menepis godaan duniawi yang melenakan.

Jarang kita bisa menemukan anak muda yang mau menghabiskan masa mudanya dengan pergi ke masjid, menimba ilmu Islam, memperbanyakkan shalat, rajin berdakwah, mengurangi makan dengan memperbanyak shaum sunnah, menghindari tempat-tempat maksiat, menjaga diri dari godaan syahwat, & gemar berinfak.

Bagaimana mungkin mereka mau tekun beribadah bila mereka sendiri tidak mencintai Islam, Bagaimana mungkin mereka bisa mencintai Islam jika mereka sendiri tidak mengenal Islam secara utuh. Dan, bagaimana mungkin mereka bisa mengenal Islam secara utuh jika kita, para orang tua, guru, ulama, ulil amri, tak berusaha mengajak mereka, merangkul mereka, menyediakan sarana & fasilitas yang membuat mereka nyaman bersama Islam.

Ayo, ajak pemuda di sekeliling kita untuk MENCINTAI ISLAM.

Sumber : Mahladi - Suara Hidayatullah (edisi Disember /Zulhijjah)

Baca lagi...

Ceramah Awal Muharram

CERAMAH AWAL MUHARRAM

Oleh : PROF. DR. MOHAMAD TAUFIQ RAMADHAN AL-BOUTI
Tarikh : 29hb Disember 2008 (Isnin)
Masa : MAGHRIB
Tempat : SURAU AN-NUR, BANDAR BARU BANGI

Baca lagi...

Rakaman Kuliah Pengajian Dato' Ustaz Shamsuri Ahmad

Salam, Berikut merupakan audio kuliah Kitab Tafsir Nurul Ehsan, yang disampaikan oleh Dato' Ustaz Shamsuri Haji Ahmad:

Kitab : Tafsir Nurul Ehsan Jilid 1 ms 171
Tempat : Masjid Taman Brown, Pulau Pinang
Tarikh : 17 Nov 2008

Klik SINI untuk download audio.
Klik SINI untuk muat turun teks Kuliah

Sila sebarkan, mudah-mudahan saudara diberkati.

Daripada : azrul alwi Baca lagi...

Ceramah Agama oleh Dato' Ustaz Ismail Kamus

CERAMAH AGAMA DATO' USTAZ ISMAIL KAMUS

TARIKH : 11hb Disember 2008 (Khamis)
MASA : Maghrib
TEMPAT : Surau An-Nur, Bandar Baru Bangi (peta)

Baca lagi...

Salam Aidil Adha 1429H

Baca lagi...

Makluman Jadual Kuliah Pengajian

Salam
Untuk makluman semua, saya telah menambah jumlah Jadual Kuliah Pengajian Agama iaitu:

1. Surau As-Sobah, Bandar Baru Bangi
2. Surau Madani, Bandar Baru Bangi

InsyaALLAH saya akan terus meng'update' jadual kuliah-kuliah pengajian agama dari semasa ke semasa.

SELAMAT HARI RAYA 'AIDIL ADHA & Wassalam

Baca lagi...

Teguhkan Iman Kita

Baca lagi...

La Ilaha Illa Allah

Sumber : iluvislam.com Baca lagi...

Khutbah Raya Aidil Adha oleh Dato' Dr Haron Din

Baca lagi...

Kem Hijri - Kem Hijrah Remaja Islam 1430

Sila klik di SINI untuk maklumat lanjut.

Wassalam

Baca lagi...

Rakaman Kuliah Pengajian Tafsir Dr Danial Zainal Abidin

Salam

Berikut adalah rakaman audio Kuliah Tafsir Al-Quran oleh Dr Danial Zainal Abidin bertempat di Surau Kompleks Belia dan Sukan, Sungai Nibong, Pulau Pinang.

a) Surah An-Najm ayat 31 hingga 40 - "Al-Kabair, Al-Fawahish, Al-Lamam"

b) Surah An-Najm ayat 33 hingga 42 - "Ayuh memberi!"

c) Surah An-Najm ayat 43 hingga 51 - "Al-Quran dan Kromosom"

d) Surah An-Najm ayat 52 hingga 62 - "Jangan Lupa Lirik"

Semoga memberi manfaat kepada kita semua.

Daripada:
azrul alwi

Baca lagi...

Rakaman Kuliah Pengajian Dato' Ustaz Shamsuri Ahmad

Salam,
Berikut merupakan audio kuliah Kitab Bahrul Mazi, yang disampaikan oleh Dato' Ustaz Shamsuri Haji Ahmad:
Kitab : Bahrul Mazi Jilid 5 ms 54
Tempat : Masjid Jamek Jelutong, Pulau Pinang.
Tarikh : 11 Nov 2008

Klik SINI untuk download audio.
Klik SINI untuk muat turun teks Kuliah

Sila sebarkan, mudah-mudahan saudara diberkati.

Daripada
azrul alwi Baca lagi...

Rakaman Syarahan Sheikh Yusuf Estes

Berikut adalah audio rakaman syarahan oleh Sheikh Yusuf Estes yang boleh didownload daripada pautan di bawah:

1. Syarahan di University Malaya : Why Should We Believe in God
2. Syarahan di Dewan MBSA : Challenges for Modern Muslims in Da'wah
3. Syarahan di KGPA : Terrorism, Islam in the West

Anda juga boleh melihat bagaimana sambutan syarahan Sheikh Yusuf di Dewan MBSA di SINI.

Wassalam

Baca lagi...

Pengajian Kitab Sairus Salikin oleh Ustaz Fahmi Zam Zam

Tarikh : 20hb & 21hb Disember 2008 (Sabtu & Ahad)
Masa : 9.00 pagi - 12.30 tengahari
Lokasi : Masjid Al-Falah USJ 9, Subang Jaya

Semua dijemput hadir.

l@man an-nur Baca lagi...

Komunikasi Cinta Habibur Rahman dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih (KCB)

Cinta adalah pawana fitrah yang menggiurkan. Tidak terungkap pada kesakitan dan tidak terlahir pada kebahagiaan. Cinta membiarkan manusia untuk berani meneruskan kehidupan sehingga bertemunya kematian. Sesiapapun yang memiliki nyawa pasti dirinya memiliki cinta. Dan sesiapapun memiliki cinta tidak akan hilang cintanya meski tidak lagi memiliki nyawa.

Cinta sesuci itu selayaknya dinobatkan kepada Allah SWT dan RasulNya. Dua cinta yang tidak mati dan akan terus hidup; di dunia mahupun akhirat. Dua cinta yang tidak layak disaingi oleh sebarang makhluk termasuklah ibubapa, isteri dan anak-anak.
Maka, ke mana-manapun jika mengendong dua cinta ini, kebahagian menjadi pakaiannya.


PENDAHULUAN
Pengarang oksidentalis ini melalui novel fenomena Ayat-Ayat Cinta (2003) telah mengocak danau kesusasteraan Indonesia-Malaysia sehingga menggasak rasa malu kepada yang tidak membaca novel tersebut. Justeru, adalah tidak rumit kepada pengarang untuk mengetahui sasaran pembaca bagi novel susulannya termasuk Ketika Cinta Bertasbih (1 & 2). Pengarang telah menggunakan peluru cinta untuk menembak para pencandu sastera. KCB setebal 883 muka (477+406) , ditulis dalam tempoh setahun (Feb-Nov 2007) mencerminkan kesungguhan penulis, Habibur Rahman el-Shirazy menyebarkan dakwahnya lewat penulisan. Falsafahnya masih cinta. Apakah cinta merupakan subjek yang relevan buat umat di abad post moden kini?


Ya. Cinta adalah perjuangan yang tepat dalam nuansa masyarakat Muslim sudah kehilangan jiwa dan agama. Harus diketahui, keadaan umat Islam selepas Perang Salib (Crusades) pada abad ke 11 hingga 13, dibayangi gejolak prasangka musuh; Yahudi dan Kristian. Setelah kegemilangan Islam menenggelamkan tamadun Rom, Parsi dan Eropah pada tempoh yang lama , kuasa barat menaruh dendam dan kebencian yang meluap-luap terhadap Islam. Musuh Islam mahu mengelakkan kemunculan semula kuasa baru Islam di abad 18, 19, 20 dan 21 dengan strategi dan tindakan yang agresif.Cara yang paling gratis ialah mencabut rasa cinta umat Islam terhadap agama mereka. Maksud yang lain ialah memisahkan ruang kehidupan daripada agama atau sekularisasi.
Kesannya, umat Islam pada abad ke 20, menjadi umat yang kehilangan arah. Di setiap penjuru dunia, masyarakat Islam diserang wabak nilai yang berkecamukan. Barat bersandarkan landas sekular telah menghilangkan agama secara progresif daripada sistem kehidupan yang kemudiannya diadaptasi oleh negara-negara Islam dengan alasan kemodenan bermula dari aspek penbandaran, bangunan, birokrasi, syarikat dan sekolah sehinggalah politik dan budaya. Manakala, umat Islam yang terus dengan nilai agama dilambangi fundamentalis, ekstrem, fanatik, antikemodenan, ingin pulang ke masa lampau, berbahaya, tidak rasional dan berbudaya songsang.

Tindakan yang paling wajar bagi Barat ialah memahamkan masyarakat Islam bahawa agama yang dipegangi boleh menghalang mereka mencapai tingkat kemajuan serta beradaptasi dengan sains dan teknologi zaman. Lalu membuat pemujukan melalui media massa; televisyen, radio, internet, filem, akhbar, novel, dan lain-lain. Identiti umat Islam diperkotak-katikkan barat dengan larva western toxid; untuk menjadi moden adalah dengan menjadi barat dari segi pakaian, bahasa, idea, pendidikan, tingkah-laku, seni bina dan perabot. Kesan penjajahan fizikal sebelumnya, barat telah berjaya menumpukkan rasa rendah diri di kalangan umat Islam, hilang pedoman agama, malah berasa kagum terhadap kuasa barat, kemajuan sains dan teknologi, serta hanya mampu menggigit bibir terhadap penguasaan, penerobosan dan eksploitasi barat terhadap dunia Islam.
Maka, bagaimanakah memulihkan kembali jatidiri Muslim di dalam tubuh umat Islam yang telah rosak, sakit dan pasif supaya bangkit melawan barat yang gila dibayangi pesimis crusades ini?


KCB MENAWARKAN CINTA

1. Watak- watak tipa KCB adalah komponen Muslim yang hidup di abad pasca kolonial Barat. Mereka adalah generasi remaja yang menauladani masyarakat (pembaca) melalui tingkah-laku (behavior), pemikiran, sikap (attitude), dan kerohanian. Pengarang telah mengangkat dirinya menjadi Khairul Azzam, Furqon, Eliana, Anna Althafunnisa, Cut Mala, Hafiz, Fadhil, Husna, Ustaz Mujab, Tiara (sekadar menyebut watak berkonflik) yang berkonfrontasi dengan masalah cinta. Berikut adalah permasalahan cinta beberapa watak:
   Azzam- berumur 28 tahun, sudah 9 tahun bergelar mahasiswa Cairo, sengaja tidak meluluskan dirinya dalam imtihan kerana mahu berjualan bakso di Mesir , seorang yang rendah diri, fitrah lelakinya mahu mengahwini seorang wanita solehah dan sangat terganggu dengan kehadiran wanita kaya, genit, seksi, cerdas dan cantik iaitu Eliana. Menjadi insaf apabila diberitahu tentang wanita yang lebih baik daripada Eliana bernama Anna. Malangnya, Anna telah dilamar orang. (konflik pencarian gadis Anna inilah pusat cerita KCB)
2. Furqon – dikenali sebagai intelektual muda, hampir menyudahkan tesis m.a di Cairo University, anak hartawan, berkarisma dalam pergaulan, mahu memiliki isteri solehah dengan merisik Anna, dipujai ramai wanita termasuk Eliana. Konfliknya ialah apabila dirogol oleh Miss Italiana, seorang mosad Israel yang menularkan HIV dalam waktu yang sama pinangannya diterima Anna. (Konflik perebutan antara Azzam dan Furqon untuk mendapatkan Anna secara senyap inilah menggengsikan plot KCB)
3. Anna Althafunnisa- gadis jelita, solehah, pintar, anak pak kiyai, fasih berbahasa Arab, Inggeris dan Mandarin, sedang menyiapkan tesis ma di al-Azhar, penulis hebat di majalah Arab, (Konflik berlaku apabila ibubapa mahukan Anna berkahwin. Anna jatuh cinta kepada Abdullah (Azzam) tetapi menerima lamaran Furqon)Makruf, di kalangan para pelajar agama mempunyai satu kesedaran bahawa bercinta tanpa matlamat (perkahwinan) adalah berdosa. Berbeza dengan pendapat sekular, bahwa cinta itu perlu dilahirkan secara terang. KCB cuba memperincikan kaedah menzahirkan cinta.

KOMUNIKASI 1
“Saya tidak menggoda, serius. Saya sungguh-sungguh mau memberi Mas Khairul ciuman tadi, sayang Mas keburu pulang.” m/s 67

Kata Eliana Pramesthi Alam, gadis cantik yang dibesarkan dengan budaya sekular. Padanya, mengekspresikan ciuman bukan satu kesalahan bagi menunjukkan rasa berterima kasih kepada seseorang.
Namun, dibalas oleh Azzam, seorang pelajar agama yang dikawali adab.
“Saya juga memiliki prinsip. Prinsip hidup saya itu saya dasarkan pada Islam. sebab saya paling yakin dengan ajaran Islam. Di antara kesucian-kesucian yang dijaga oleh Islam adalah kesucian hubungan antara pria dan wanita. Islam sama sekali tidak membolehkan ada persentuhan intim antara pria dan wanita kecuali suami isteri.”
“Ketika saya mengatakan bahawa jika sampai saya melakukan ciuman itu dengan wanita yang tidak halal bagi saya, maka saya menodai kesucian saya sendiri dan menodai kesucian wanita itu.” m/s 113
Di sinilah kekuatan Azzam untuk menyampaikan dakwah bil lisan setelah menggunakan dakwah bil hikmah menolak ciuman Eliana, gadis kacukan yang cantik jelita (seolahnya seperti Carissa Putri). Kesan kelembutan hati Azzam menghadiahi Eliana, menyebabkan prinsipnya diterima gadis itu. Berjaya.


KOMUNIKASI 2
Dalam kesibukan belajar, seseorang remaja tidak bisa menafikan bahwa wujud cinta yang akan menyelinap ke hatinya. Persoalannya, bagaimanakah dia mengurangi kesakitan menanggung cinta yang tiba-tiba hadir, sedangkan tanggungjawab ilmu lebih memerlukan tumpuan? KCB mengajari kita dalam hal ini.
Hafiz, teman serumah Azzam mencintai wanita Aceh bernama Cut Mala. Dia Cuma mampu memasang impian;
"Seandainya ia telah menikah dengan Cut Mala, lalu di penghujung malam seperti itu ia membaca al-Quran bareng Cut Mala. Bergantian Terkadang yang membaca, Cut Mala yang mendengarkannya. Atau Cut Mala yang membaca, ia yang menyemaknya. Alangkah indahnya.” m/s 130
Atas kesedaran agama, dia tidak mahu berterus-terang kerana bimbang akan mengganggu tumpuan ilmu masing-masing. Cara untuk mengurangkan beban perasaannya adalah meluahkan rasa kepada orang yang dipercayai iaitu Azzam.
“Maaf Kang, saya tidak kuat lagi. Saya tidak bisa tidur kang. Saya tidak tahu harus bagaimana? Saya perlu orang yang saya ajak bicara. Saya mau minta pertimbangan Kang Azzam. Saya tidak kuat lagi Kang.” M/s 127
Tindakan Hafiz setelah disarankan Azzam bagi menguatkan jiwanya kembali ialah:

1. Bertaubat dan beristigfar
2. Membaca al-Quran
3. Bermunajat
4. Tawakal

“Ya Allah, ampuni dosa hambaMu ini…” m/s 130. Dalam doa dan istigfarnya, ia sangat berharap bahawa Allah SWT mengasihi orang-orang yang jatuh cinta sepertinya. m/s 130

Cara beginilah yang patut dicontohi oleh para pelajar Muslim kala tidak dapat menguasai cinta dalam diri mereka.

KOMUNIKASI 3
Masalah cinta juga dialami oleh remaja wanita. Namun, naluri malu menghalangi sesetengah wanita untuk berterus-terang.


Seperti Hafiz, Tiara mempunyai perasaan kepada Fadhil, abang teman serumahnya, Cut Mala.
“Sebenarnya, dia ingin mengatakan pada Cut Mala, bahwa ia mencintai Fadhil, kakaknya. Tapi ia tak sampai hati menyampaikannya. Rasa malulah yang menghalanginya.”m/s 141
Sebagai gadis yang baik, Tiara memilih cara terhormat dengan tidak mengikut rasa hati, iaitu meletakkan harapan yang mendalam pada seseorang yang bukan lagi suaminya.
“Namun, ia merasa jodoh terkadang tidak bisa dipilih. Jodoh dalam keyakinannya adalah dipilihkan. Ya dipilihkan Allah. Manusia hanya berusaha dan berikhtiar.” m/s 141
“Baginya, cinta yang kekal adalah untuk orang yang secara sah menjadi suaminya.” m/s 142
Seorang gadis yang memahami agama pastinya tidak akan menurutkan rasa hati. Cinta kalaupun fitrah, ia juga merupakan cabang ujian untuk seseorang meningkatkan iman atau sebaliknya. Dalam KCB, cinta Tiara dan Hafiz yang saling terpendam tidak disatukan. Tujuan pengarang adalah memberi qudwah kepada pembaca bahawa persoalan jodoh adalah berlainan dengan persoalan cinta.


KOMUNIKASI 4
Sosok Furqon adalah sosok Azzam dalam KCB. Keduanya mempunyai persamaan pemikiran dan sikap. Perbezaannya adalah Furqon mendapat keselesaan menuntut ilmu kerana kesenangan keluarga, sebaliknya Azzam terpaksa bersusah-payah menanggung keluarga. Namun, kedua-duanya sangat mencintai ilmu dan para ulama.
Azzam dan Furqon, masing-masing mempunyai egois yang tinggi terhadap wanita yang mudah mesra, bebas walaupun cantik (berbeza sekali pandangan mereka terhadap wanita senegara yang menjaga adab pergaulan, memakai jilbab sopan dan thiqah). Beberapa contoh menunjukkan jiwa kedua pemuda itu sama.

1. Azzam sangat bertegas dengan Elianna sejak pertemuan pertama . Ketegasan itu disandarkan pada prinsipnya yang kukuh dalam diri. Walaupun Elianna adalah gadis cantik dan merupakan anak seorang duta, hal itu tidak dapat menundukkan prinsipnya.
   “Mau putrinya Dubes, mau putrinya Presiden, suruh telpon lagi habis Magrib. Titik!” m/ s 214
2. Furqon tidak melayani panggilan gadis bernama Sara, walaupun gadis itu memaklumkan dia adalah anak tokoh ilmuan yang dihormati Furqon, Prof Dr. Sa’duddin Zifzaf. Sara digambarkan mempunyai pesona yang menarik, bijak dan peramah. Sara telah mengugut Furqon
   “Justeru saya kuatir, jika anda tidak datang, anda akan menyesal. Undangan ini mungkin hanya sekali anda dapatkan dalam hidup anda.” m/s 216
   Ugutan itu dianggap Furqon tidak penting berbanding keperluannya menyiapkan tesis.
3. Furqon dan Azzam sama-sama menyintai gadis yang sama iaitu Anna Althafunnisa.
4. Furqon dan Azzam selalu lemah bila berhadapan dengan gadis cantik (ataukah semua lelaki begitu) tetapi dikuatkan dengan istigfar dan sabar.
   “Ia tidak mengingkari dirinya adalah manusia biasa, bukan malaikat. Ia tak bisa menafikan dirinya adalah pemuda biasa yang bisa berbunga-bunga kerana merasa dekat dan dianggap penting oleh seorang gadis cantik dan terhormat seperti Eliana.”- Azzam, m/s 37
   

Di akhir KCB, pengarang telah memenangkan watak Azzam dengan memisahkan Furqon dan Anna. Barangkali, pengarang memikirkan Azzam dan Furqon adalah jiwa yang sama, justerulah beliau tidak ralat memberikan hak kebahagiaan kepada mana-mana watak. Waima, Azzam dan Furqon adalah qudwah remaja mewakili dua lapisan hidup:

1. Azzam- menjadi teladan kepada remaja golongan marhaenb)
2. Furqon- menjadi teladan kepada remaja golongan pertengahan

KOMUNIKASI 5
Orang tengah atau perantara adalah sosok yang dipercayai memberikan jalan penyelesaian masalah. Individu ini tentulah memiliki figur positif, tenang dan berdaya tarikan serta berilmu. Dalam KCB, Ustaz Mujab merupakan tokoh yang telah membantu pengarang ‘melunakkan’ konflik-konflik watak. Misalnya:

1. Ustaz Mujab menjadi orang kepercayaan Azzam meluahkan risikannya terhadap gadis solehah bernama Anna Althafunnisa. Sebaliknya, gadis itu telah dilamari orang lain. Ustaz Mujab memujuk Azzam dengan nasihat yang baik; “Allahlah yang mengatur perjalanan hidup ini. Sungguh aku ingin membantumu Rul. Sayang, kau datang tidak tepat pada waktunya. Anna Althafunnisa sudah dilamar orang.”- m/s 118-119 “Bukan aku ingin menyinggungmu, tetapi aku ingin kau memperbaiki dirimu. Aku ingin kau lebih realitis..”m/s 120
   Kata-kata Ustaz Mujab mendorong motivasi Azzam untuk berusaha memperbaiki keadaan dirinya terutama menghabiskan pengajian S1.
   “Baiklah saat ini aku belum berhasil menunjukkan prestasi. Tapi tunggulah lima tahun ke depan. Akan aku buktikan bahwa, aku Khairul Azzam berhak melamar gadis solehah yang mana saja.”- kata Azzam selepas diberi pencerahan oleh Ustaz Mujab . m/s- 121
2. Ustaz Mujab menjadi orang kepercayaan Azzam selepas dianiayai Miss Italiana, gadis mosad Israel. Ustaz Mujab mengaitkan peristiwa yang menimpa Azzam sebagai bentuk teguran Allah SWT. “Yang paling penting kau harus mengintrospeksi diri dan memuhasabah dirimu sendiri. Ini teguran dari Allah atas cara hidupmu yang menurutku sudah tidak wajar sebagai seorang penuntut ilmu.”- m/ s 292

KOMUNIKASI 6
Kekuatan Azzam sebagai tipa KCB adalah kematangan dan keluhurannya terhadap keluarga iaitu ibu dan tiga adik perempuan. Dalam dua episod KCB, amat ketara menonjolkan Azzam sangat mendahulukan keluarganya berbanding yang lain. Dia juga bangga dengan pencapaian adik-adiknya serta menonjolkan ibu sebagai pencetus inspirasi mereka. Sikap Azzam ini menjadi panduan kepada pembaca agar mentaati ibubapa bagi merasai keberkatan hidup.

KELEBIHAN UMUM KCB

1. Tauhidik
2. Falsafah cinta yang sarat
3. Fakta dan hujahan ilmu yang padat
4. Mencitrakan kebudayaan bangsa dan budaya Indonesia
5. Rujukan kitab-kitab muktabar
6. Mengukuhkan nilai persahabatan, keluarga, dan masyarakat setempat
7. Gaya bahasa dan naratif yang mudah dan pantas
8. Perlukisan latar dengan detail

KELEMAHAN

1. Plot mengikut naratif sinetron
2. Gaya bahasa populer
3. Terlalu banyak dialog, dan kata-kata berbentuk khutbah
4. Perlukisan watak yang berlebihan sehingga menghilangkan kekaguman pembaca terhadap watak
5. Pengakhiran cerita yang klise.
   

KESIMPULAN

Jujurnya, KCB menepati kehendak zaman yang memerlukan pengisian pembangunan insan kepada masyarakat Islam. Kelebihan Habibur Rahman adalah pada kekuatan ilmu dan penguasaan bahasa Arab yang baik. Dua ciri ini melengkapi bakat kesusasteraannya supaya karyanya berada pada tingkat tertinggi iaitu ilmiah, autoriti, jujur, mendidik dan menghiburkan pembaca. Selain falsafah cinta, KCB (1 & 2) memberi qudwah kepada pembaca khususnya remaja untuk meniru aspek pembaikan diri agar di kehidupan mendatang, yang lebih gagah cabarannya, mereka dapat beradaptasi mengikut acuan khair ummat.

Yang penting, Habibur Rahman telah mengajar kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat kepada ummah lewat bakat yang ada.

“Orang yang memiliki semangat ia akan mencintai semua yang dihadapinya.”

Kertas kerja ini dibentangkan dalam Bengkel Bedah Buku Ketika Cinta Bertasbih Bersama Habiburrahman el-Shirazy pada 15 November 2008, IPS UM oleh Ummi Hani Abu Hassan
Baca lagi...

Tafaqquh Darul Fuqaha

Sila klik di SINI sekiranya ingin mendapatkan peta ke Darul Fuqaha.


l@man an-nur

Baca lagi...

Ceramah Agama oleh Ustaz Ahmad Dasuki Abd Rani

Baca lagi...

Ceramah "Al-Quran & Sains"

Sila klik di sini untuk mendapatkan peta ke Surau Al-Buhairah

Baca lagi...

Doa Murah Rezeki

Baca lagi...

Evening with Sheikh Yusuf Estes

From: Puan Nor Azmah Ahmad Ghazali

Baca lagi...

ALLAH...Tuhan timur & barat

Baca lagi...

Kehebatan ALLAH...

Baca lagi...

...jika aku jatuh cinta...

Baca lagi...

Memohon keampunan RABB

"Dan bersegeralah kalian kepada keampunan dari Rabb kalian & syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa". Surah Ali Imran [3] : 133

Baca lagi...

DOA

Baca lagi...

Ceramah Agama oleh Ust Kamal Sha'ari

CERAMAH AGAMA

TARIKH : 18hb November 2008 (Selasa)

MASA : Maghrib

TEMPAT : Surau An-Nur, Bandar Baru Bangi, Selangor

l@manannur

Baca lagi...

Kuliah Pengajian Dato' Ustaz Dr Haron Din

KULIAH PENGAJIAN DATO' DR HARON DIN

TARIKH: 20hb November 2008 (Khamis)

MASA : Selepas Maghrib
TEMPAT : Darussyifa

KITAB PENGAJIAN : Kitab Fikah Mazhab Syafie (terbitan Pustaka Salam)

Semua dijemput hadir

l@manannur

Baca lagi...