"ADA 7 golongan manusia yang kelak akan memperolehi naungan Allah subhanahu wata'ala (SWT) ketika tiada naungan yang lain kecuali naungan-Nya. Salah satu dari 7 golongan itu, kata Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam (SAW) sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, adalah PEMUDA YANG TEKUN BERIBADAH".
Kata orang, masa muda adalah masa yang paling indah. Ketika itu tubuh masih tegap, kulit masih mulus, wajah masih menawan, tenaga masih kuat, keinginan masih menggunung, emosi masih meledak-ledak.
Kebanyakan pemuda merasa sayang bila masa itu lewat begitu sahaja tanpa "menghiasinya" dengan berbagai kesenangan duniawi. Pikir mereka, masa muda tak akan terjadi 2 kali. Kelak, jika sudah tua, barulah bertobat.
Tak heran bila 80% pengguna rakoba adalah anak muda, 70% siswa SMP & SMU di 12 kota besar pernah menerima tawaran narkoba dari temannya, 50% dari 474 remaja mengaku telah melakukan hubungan seks tanpa nikah, & 40% di antara mereka melakukan hubungan seks tersebut pertama kali justru dilakukan di rumah sendiri.
Beranjak dari semua fakta ini rasanya sangat beralasan bila pemuda memperolehi semacam "prioritas" dalam hadis di atas. Ternyata tak mudah buat pemuda untuk tekun beribadah. Perlu perjuangan keras untuk menepis godaan duniawi yang melenakan.
Jarang kita bisa menemukan anak muda yang mau menghabiskan masa mudanya dengan pergi ke masjid, menimba ilmu Islam, memperbanyakkan shalat, rajin berdakwah, mengurangi makan dengan memperbanyak shaum sunnah, menghindari tempat-tempat maksiat, menjaga diri dari godaan syahwat, & gemar berinfak.
Bagaimana mungkin mereka mau tekun beribadah bila mereka sendiri tidak mencintai Islam, Bagaimana mungkin mereka bisa mencintai Islam jika mereka sendiri tidak mengenal Islam secara utuh. Dan, bagaimana mungkin mereka bisa mengenal Islam secara utuh jika kita, para orang tua, guru, ulama, ulil amri, tak berusaha mengajak mereka, merangkul mereka, menyediakan sarana & fasilitas yang membuat mereka nyaman bersama Islam.
Ayo, ajak pemuda di sekeliling kita untuk MENCINTAI ISLAM.
Sumber : Mahladi - Suara Hidayatullah (edisi Disember /Zulhijjah)
No comments:
Post a Comment